Nehemia 4:21-22
Konteks4:21 Demikianlah kami melakukan pekerjaan itu, sedang sebagian dari pada orang-orang memegang tombak dari merekahnya fajar sampai terbitnya bintang-bintang. 4:22 Pada waktu itu juga aku berikan perintah kepada rakyat: "Setiap orang dengan anak buahnya harus bermalam di Yerusalem, supaya mereka mengadakan penjagaan bagi kami pada malam hari, dan melakukan pekerjaannya pada siang hari."
Nehemia 4:1
KonteksNehemia 5:6-8
Konteks5:6 Maka sangat marahlah 2 aku, ketika kudengar keluhan mereka dan berita-berita itu. 5:7 Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: "Masing-masing kamu telah makan riba c dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar. 5:8 Berkatalah aku kepada mereka: "Kami selalu berusaha sedapat-dapatnya untuk menebus d sesama orang Yahudi yang dijual kepada bangsa-bangsa lain. Tetapi kamu ini justru menjual saudara-saudaramu, supaya mereka dibeli lagi oleh kami!" Mereka berdiam diri karena tidak dapat membantah. e
[4:1] 1 Full Life : SANBALAT ... MENGOLOK-OLOKKAN ORANG YAHUDI.
Nas : Neh 4:1
Musuh-musuh kaum sisa yang sedikit jumlahnya itu menentang pembangunan kembali tembok Yerusalem. Nehemia dan umatnya menghadapi cemoohan (ayat Neh 4:1-6), ancaman kekuatan (ayat Neh 4:7-9), patah semangat (ayat Neh 4:10), dan ketakutan (ayat Neh 4:11-13). Pasal ini menunjukkan bagaimana perlawanan terhadap pekerjaan Allah dapat diatasi.
- 1) Cemoohan diatasi dengan doa dan keteguhan hati (ayat Neh 4:4-6).
- 2) Ancaman kekuatan diatasi dengan doa dan keamanan yang diatur dengan bijaksana (ayat Neh 4:7-9; lih. Mr 14:38; Ef 6:18).
- 3) Patah semangat dan ketakutan diatasi melalui iman para pemimpin yang
saleh, dorongan mereka dan kesiapan mereka untuk melawan musuh (ayat
Neh 4:12-18;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
[5:6] 2 Full Life : SANGAT MARAHLAH.
Nas : Neh 5:6
Kemarahan Nehemia terhadap ketidakadilan dan kejahatan merupakan kemarahan yang saleh. Ketiadaan kemarahan semacam itu menunjukkan ketidakacuhan terhadap penderitaan orang tidak bersalah dan kekurangan
(lihat cat. --> Luk 19:45).
[atau ref. Luk 19:45]